1.penyakit bercak daun coklat
Penyebab : Jamur Helmintospotium Oryzae.
Gejala : menyerang pelepah, malay, buah yang baru tumbuh dan bibit yang baru berkecambah. Biji bercak-bercak coklat tetapi tetap berisi,padi dewasa busuk kering, biji kecambah busuk dan kecambah mati.
Pengendaliannya :
- Merendam benih di air hangat + POC NASA.
- Pemupukan berimbang.
- tanam padi tahan penyakit ini.
Penyebab : Jamur Pyricularia Oryzae.
Gejala : menyerang daun, gelang buku pada malai fan cabang di dekat pangkal malai membusuk. Pemasakan makanan jadi terhambat dan butiran padi menjadi hampa.
Pengendalian :
- Membakar sisa jerami, mengenangi sawah, menanam varietas unggul sentani, cimandiri IR-48,IR-36, pemberian pupuk N disaat pertengahan fase vegetatif dan fase pembentukan bulir.
- Pemberian GLIO di awal tanam.
Penyebab : Jamur Rizoctonia sp.
Gejala : Menyerang dau dan pelepah daun pada tanaman yang telah membentuk anakan. Menyebabkan jumlah dan mutu gabah menurun.
Pengendalian :
- Menanam padi tahan penyakit.
- Pemberian GLIO pada saat pembentukan anakan.
Penyebab : Jamur Fusarium Moniliforme.
Gejala : Menyerang malai dan biji muda menjadi kecoklatan, daun terkulai, akar membusuk,
Pengendalian :
- Meregangkan jarak tanam.
- Mencelupkan benih + POC NASA a disebari Glio dilahan.
Penyebab : Bakteri Xanthomonos Campestris Pv Oryzae
Gejala : Menyerang daun dan titik tumbuh. Terdapat garis - garis diantara tulang daun, garis melepuh dan berisi cairan kehitam-hitaman, daun mengering dan mati.
Pengendalian :
- menanam variatas tahan penyakit seperti IR 36,IR 46, Cisadane,Cipunegara, Menghinsdari luka mekanis, Sanitasi linkgungan.
- Pengendalian do awal dengan Glio
6. Penyakit kerdil
Penyebab : virus ditularkan oleh wereng coklat Nilaparvata lugens.
Gejala : menyerang semua bagian tanaman, daun menjadi pendek,sempit,berwarna hijau kekuning - kuningan, batang pendek, buku-buku pendek, anakan banyak tetapi kecil.
Pengendalian :
- Sulit dilakukan, usaha yang dilakukan dengan memusnahkan tanaman yang terserang dan mengendalikan vektor dengan bvr atau pestona.
Penyebab : virus ditularkan oleh wereng hijau Niphotettik impicticeps
Gejala : Menyerang semua bagian tanaman, pertumbuhan tanaman kurang sempurna, daun kuning hingga kecoklatan, jumlah tunas berkurang, pembungaan tertunda, malai kecil dan tidak berisi
pengendalian :
- Menanam padi tahan wereng seperti kelara, IR 52, IR 36, IR 48, IR 46, IR 42 dan mengendalikan vetor virus dengan BVR
info pemesanan silahkan hubungi nomor di bawah ini :
telp/sms 085799463913
wa 085799463913
bbm d8eb52b0
email okioktaviantoro@gmail.com
0 Response to "Penyakit padi dan cara pengendaliannya"
Posting Komentar